Insights
Feb
19
2021

OTIF, Kebutuhan Akan Pengukuran Distribusi Logistik Yang Vital

Fri, 19 Feb 2021

Dalam skala kegiatan logistik di Indonesia, beragam hal akan dilakukan guna mencapai tujuan dari logistik di Indonesia. Sejalan dengan aktivitas logistik yang ada, salah satu yang tidak kalah penting dalam logistik itu sendiri adalah lewat pengukuran OTIF. Dengan terjaganya OTIF dalam kegiatan pendistribusian logistik tersebut, hal ini dapat menjawab keperluan logistik yang lancar di masa mendatang.

 

Indonesia Memerlukan Distibusi Logistik Yang Cepat

Seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat Indonesia, hal ini menuntut sebuah pendistribusian logistik yang cepat.

Seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat Indonesia, hal ini menuntut sebuah pendistribusian logistik yang cepat. (Sumber: Kargoku)

Negara Indonesia memiliki jumlah wilayah yang terbentang luas dan juga mempunyai populasi masyarakat yang besar. Selain itu, Indonesia juga memerlukan beragam kebutuhan yang beragam dimana setiap wilayah dan kelompok masyarakat membutuhkan kebutuhan yang berbeda-beda dalam aktivitasnya kesehariannya itu.

Guna memenuhi kebutuhan yang semakin beragam dan juga semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu yang ada, diperlukan salah satu cara untuk memenuhi akan keperluan tersebut. Lantas, bagaimana untuk menjawab akan tantangan itu?

Untuk menjawab hal itu, aktivitas kegiatan distribusi logistik yang mumpuni bisa menjadi jawaban yang tepat dalam memenuhi kebutuhan yang diperlukan tersebut. Logistik memainkan peranan kunci yang penting untuk bisa melengkapi segala kebutuhan yang berbeda-beda di setiap daerah di pelosok negeri dengan cepat.

Dengan diketahui akan kebutuhan aktivitas logistik yang cepat serta dibutuhkan itu, setiap barang-barang kebutuhan akan bisa terpenuhi dengan baik dan juga bisa menunjang segala kegiatan yang ada di tengah masyarakat.

 

Baca juga: Meningkatkan Penjualan Ritel? Ini Tips Suksesnya!

 

OTIF, Pengukuran Kinerja Logistik Untuk Implementasi Distribusi Cepat

OTIF dapat mengukur implementasi kinerja pendistribusian logisik dengan cepat.

OTIF dapat mengukur implementasi kinerja pendistribusian logisik dengan cepat. (Sumber: Kumparan)

Dengan adanya sebuah kegiatan pendistribusian logistik di Indonesia, segala kebutuhan akan terpenuhi dengan cepat di berbagai wilayah yang ada di pelosok negeri. Sejalan dengan hal tersebut, maka diperlukan juga sebuah pengukuran kinerja logistik untuk mengetahui bagaimana implementasi dalam distribusi barang logistik tersebut dengan cepat.

Sejalan dengan hal tersebut, OTIF adalah sebuah bagian yang diperlukan guna mengimplementasikan pendistribusian logistik yang cepat di Indonesia. OTIF atau On-Time and In-Full Delivery adalah sebuah pengukuran kinerja logistik dan juga pengiriman pada suatu rantai pasokan stok yang ada.

Dalam hal ini, OTIF biasanya digunakan untuk mengukur beberapa rantai pasokan yang ada apakah mampu mengirim seperti contohnya:

  •               Sesuai jumlah yang dipesan
  •               Sesuai produk yang diharapkan (referensi dan kualitas)
  •               Di tempat yang telah disepakati
  •               Waktu yang telah diharapkan oleh pelanggan

Dari pemahaman tersebut, OTIF berfungsi mengukur seberapa sering pelanggan mendapatkan apa yang mereka inginkan tepat pada saat mereka inginkan. Selanjutnya, beberapa indikator yang dilihat disini seperti contohnya kinerja shipped-on-time (SOT) maupun on-time performance dalam proses pengiriman itu sendiri.

 

Cara Perhitungan OTIF

Agar implementasi dari pengiriman distribusi logistik dapat berjalan dengan cepat dengan mengetahui OTIF, tentunya ada acara yang bisa dilakukan guna mengetahui kelancaran pengiriman maupun bagi mata rantai pasokan distribusi tersebut.

Untuk itu, rumus untuk mengetahui OTIF itu sendiri adalah:

              OTIF (%) = Jumlah Pengiriman OTIF ÷ Junlah Total Pengiriman x 100

Dengan adanya rumus tersebut, ada beberapa syarat yang perlu diketahui untuk menghitung OTIF dalam kegiatan pendistribusian logistik itu sendiri. Untuk itu, beberapa syarat untuk menghitung dari OTIF itu sendiri adalah:

  •               Memiliki tanggal pengiriman yang pasti yang tercantum pada pesanan pelanggan / ditentukan oleh pelanggan.
  •               Mengukur tanggal / jam pengiriman dan mengarsipkan ke dalam sistem.
  •               Menyimpan catatan alasan mengapa sebuah pesanan tidak terhitung OTIF

 

Baca juga: Pentingnya Sertifikasi CDOB Untuk Distribusi Farmasi di Indonesia

 

DNR Menghadirkan OTIF di Sistem Yang Terintegrasi

Seiring dengan kebutuhan akan OTIF dalam kegiatan pendistribusian logistik yang efisien, maka dalam hal ini DNR hadir untuk mewujudkan kebutuhan distribusi logistik di era modern ini. Senada akan hal itu,  DNR menghadirkan sebuah sistem dimana dapat megecek OTIF secara digital dan efisien.

Lewat sistem Digital Warehouse & Supply Chain yang dimiliki oleh DNR, OTIF dapat diakses dengan mudah dan cepat. Selain itu, penghitungan dari OTIF sendiri juga dapat bisa dilakukan dengan cepat guna kemajuan dari aktivitas pendistribusian logistik itu sendiri.

Dengan hadirnya sistem digital yang telah terintegrasi dengan canggih yang dimiliki oleh DNR, hal ini bsa menjadi jawaban dalam kebutuhan pendistribusian logistik yang cepat serta efisien di seluruh pelosok negeri.

#dnr #dnr distribution #info dnr #otif #distribusi indonesia #logistik indonesia